7 Kesalahan Saat Beli Rumah Yang Banyak Dilakukan Orang

Beli rumah adalah impian banyak orang namun tidak semua bisa melakukannya karena terbatas dana. Namun saat memiliki dana dan baru pertama kali beli rumah, Anda harus mengetahui bahwa beberapa orang telah melakukan kesalahan yang membuatnya rugi dan kecewa.

Terlalu antusias saat ingin beli rumah dan lengah dengan berbagai hal tanpa pertimbangan, bisa membuat Anda menyesal nantinya. Agar hal tersebut tidak terjadi, ketahui apa saja hal-hal yang disepelekan orang-orang saat beli rumah.

1. Tidak Melakukan Riset Lebih Dalam

Ketika ingin beli rumah tidak boleh hanya melakukan riset sembarangan. Rumah yang Anda beli, harus melewati reset jangka panjang dan cermat untuk mendapatkan hunian terbaik. Meski hanya riset online, jika dilakukan secara detail maka anda bisa mendapatkan rumah dengan sarana dan prasarana terbaik.

Lakukan riset mendalam di situs jual beli rumah, sosial media dan marketplace khusus jual beli rumah. Jika punya banyak waktu, maka Anda bisa mencari rumah secara offline dengan mengunjungi saudara atau kerabat lalu minta rekomendasi mereka. Anda bisa memilih perumahan yang baru launching, namun perhatikan developer yang menangani harus pilih yang terpercaya.

2. Beli Rumah Tidak Sesuai Budget

Saat beli rumah, sangat penting untuk menyesuaikan budget dan kemampuan Anda dengan harga rumah. Misalnya Anda naksir dengan sebuah rumah tapi budgetnya diluar kemampuan, maka sebaiknya urungkan niat tersebut. Apalagi jika ingin beli rumah dengan cara KPR, maka perhatikan finansial anda jangan sampai melewati budget.

Tergiur dengan harga rumah yang diluar batas kemampuan, maka akan berpengaruh pada keuangan Anda dalam jangka panjang. Apalagi jika anda sudah berkeluarga, hal ini tentu sangat membuat Anda terbebani. Cicilan rumah yang terlalu besar dan harus dibayar sampai puluhan tahun tentu sangat meresahkan.

3. Tergoda Promo Rumah Murah

Saat ini banyak pengembang yang menawarkan rumah dengan harga murah. Cukup banyak pula masyarakat yang tergiur dengan iming-iming promo rumah murah, sehingga tidak memperhatikan bagaimana kualitas bangunan dari rumah tersebut.

Padahal kualitas bangunan sangat mempengaruhi kenyamanan Anda, untuk tinggal di rumah tersebut. Anda juga perlu tahu, rumah yang dibangun dengan bangunan berkualitas rendah maka rentan mengalami kerusakan jangka pendek. Artinya Anda harus mengeluarkan biaya lagi untuk renovasi rumah beberapa tahun kemudian. Hal ini tentu sangat merugikan Anda.

4. Tidak Teliti Terhadap Dokumen Rumah

Banyak orang menyepelekan tentang kelengkapan dan legalitas dari yang dibeli sehingga tidak peduli dengan keabsahan dari dokumen rumah. Hal ini tentu berkaitan dengan developer yang tidak jujur.

Maka dari itu, Anda harus menemukan developer terpercaya, teliti dalam memeriksa dokumen rumah apakah asli atau tidak Dan apakah sudah ada izin bangunan atau belum. Jangan sampai Anda terkena masalah hukum kedepannya hanya karena tidak teliti pada dokumen tersebut.

5. Tergiur Keadaan Rumah Dari Luar

Ketika beli rumah, juga harus sangat teliti terhadap rumah secara fisik. Jangan hanya tertarik pada rumah dari luar saja, tapi juga harus mengetahui detail fisik rumah dari dalam.

Jika Anda hanya terpesona oleh rumah dari luar, maka bisa sangat menimbulkan risiko. Perhatikan juga bagaimana lingkungan sekitar dari rumah yang akan dibeli apakah nyaman. Setelah Anda mengincar sebuah rumah, maka langsung melakukan survei terhadap rumah tersebut.

Anda juga bisa menanyakan langsung dengan tetangga sekitar rumah tentang keamanan dari daerah tersebut. Jangan sampai memilih rumah di kawasan rawan banjir, rawan macet dan juga sering terjadi kriminalitas. Tentu sangat tidak nyaman membeli rumah dengan keadaan yang ternyata sangat mengganggu, ada kemungkinan juga Anda akan tidak betah tinggal di tempat tersebut.

6. Pilih Tenor Sesuaikan Dengan Kemampuan Finansial

Kesalahan ini sering terjadi pada masyarakat yang membeli rumah dengan KPR. Saat beli rumah dengan cicilan, maka harus sesuaikan tenor dengan kemampuan finansial.

Memilih tenor yang singkat, maka kekurangannya adalah Anda harus membayar cicilan rumah dengan biaya yang besar. Namun kelebihannya adalah pelunasan rumah lebih cepat dilakukan.

Sementara ketika memilih tenor yang lama maka kekurangannya adalah Anda harus terbebani dengan cicilan rumah sampai puluhan tahun, namun untuk biaya cicilan rumah lebih ringan. Maka dari itu sangat penting untuk benar-benar mengetahui berapa penghasilan Anda perbulan, untuk menyesuaikan dengan tenor kredit rumah.

7. Tidak Punya Asuransi Rumah

Meski beli rumah secara kredit sekalipun sebaiknya jangan mengabaikan asuransi properti. Asuransi ini sangat penting untuk menjamin rumah Anda, ketika terjadi hal-hal di luar kendali. Seperti misalnya bencana alam, yang terjadi bisa kapan saja secara tiba-tiba.

Karena rumah adalah aset berharga dan bisa dijadikan sebagai properti. Asuransi adalah salah satu cara untuk melindungi lemah tersebut.

Itu tadi beberapa kesalahan yang sering terjadi saat ingin beli rumah. Bagi Anda yang sedang mengincar rumah baik di area Jabodetabek, Jawa maupun berbagai provinsi di Indonesia maka bisa dengan mudah menemukannya di Rumah.com. Situs properti terdepan ini di Indonesia menghadirkan penawaran rumah terbaik dalam kondisi bekas maupun baru.

Bisa memilih berbagai tipe rumah, dari rumah di area perkotaan, rumah pedesaan hingga perumahan di komplek elit. Selain rumah untuk dihuni, Rumah.com juga menghadirkan properti untuk kebutuhan bisnis dan juga investasi. Seperti misalnya apartemen, ruko, lahan tanah dan masih banyak lagi.  Rumah.com menghadirkan sewa properti mulai dari sewa apartemen dengan biaya yang mahal hingga sewa kontrakan. Untuk info lebih lengkap dan detail Anda bisa kunjungi Rumah.com.